Cara simulasi koneksi WiFi jadi slow menggunakan Charles Proxy

Hari ini saya diberikan tugas dari tempat kerja untuk melakukan performance testing dengan skenario koneksi WiFi yang terbatas dengan latensi 150 milidetik dan utilisation 3% saja atau dengan kata lain koneksinya harus sangat pelan alias lemot.

Kolega saya menyarankan menggunakan tools tertentu, hanya saja karena beliau berasal dari negara tirai bambu maka pastinya tools tersebut berbahasa tiongkok.

Akhirnya saya ingat saya pernah diajarkan oleh teman saya di kantor sebelumnya menggunakan tools bernama Charles Proxy. Tools ini sebenarnya biasa digunakan untuk web debugging ataupun menangkap API yang tersembunyi.

Jadi bagaimana cara membuat sinyal WiFi yang ditangkap menjadi lemot tapi hanya untuk device tertentu tanpa mengganggu device lainnya pada jaringan yang sama? berikut caranya :

  1. Kita memerlukan 1 buah komputer entah laptop atau PC, disini saya menggunakan PC dengan OS Windows 10.
  2. Device test, bisa berupa Android ataupun Apple iPhone, di sini saya menggunakan android.
  3. Download dan install Charles Proxy di https://www.charlesproxy.com/
  4. Buka Charles Proxy, tampilannya akan kurang lebih seperti ini,
No alt text provided for this image

5. Klik Proxy pada menu Bar, lalu pastikan label Windows Proxy / Mac Proxy tidak di centang.

No alt text provided for this image

Lalu Klik Proxy Setting, pada menu proxy setting, biarkan port terisi “8888”, lalu klik OK

No alt text provided for this image

6. Catat local IP address dari PC/laptop yang terinstall charles proxy tersebut. Jika tidak tahu, silahkan klik button Help > Local IP Address pada menu.

No alt text provided for this image
No alt text provided for this image

7. Sekarang kita pindah ke setting Ponsel. Pastikan kita terkoneksi dengan Jaringan / WiFi yang sama pada PC /Komputer yang sudah di setting tadi.

Tap Setting > WiFI > Tap access point yang terhubung > Modify Network.

No alt text provided for this image
No alt text provided for this image

Setting Proxy ke Manual, masukkan host dengan IP Local address PC, dan port yang sudah di setting ke “8888” tadi. Lalu save.

No alt text provided for this image

8. Cek Charles Proxy, akan muncul pop up seperti berikut. Klik Allow. Kini Device / ponsel kita sudah terhubung dengan proxy charles, terlihat activity request dan respons dari ponsel kita muncul di tab sebelah kiri dari charles proxy.

No alt text provided for this image
No alt text provided for this image

Sekarang kita coba test speednya dalam keadaan normal / belum di-setting ke requirement yang diinginkan. Berikut speed asli nya.

No alt text provided for this image

Sekarang kita setting Throttle, untuk membuat kenepatan koneksi seperti yang kita inginkan dalam hal ini latensi 150 milidetik dengan utilisation 3%.

Klik Menu Proxy > Throttle Setting. Centang Enable Throttling.

Setting Utilisation jadi 3% dan latency 150ms. Lalu Klik OK.

No alt text provided for this image

Lalu sekarang kita coba ukur lagi kecepatan koneksinya menggunakan tools yang sama. berikut hasilnya.

No alt text provided for this image

Sampai di sini kita sudah berhasil untuk membuat koneksi Wifi pada ponsel menjadi lemot dan siap untuk melakukan performance test atau kebutuhan lainnya.

Jika tidak lagi digunakan, kita tinggal stop throttling dengan klik button kura-kura hijau, atau kembalikan lagi setting Wifi Ponsel ke keadaan semula.

Cara ini gratis namun ada pembatasan dalam menggunakannya maksimal 30 menit per session, charles proxy akan restart sendiri. Jika ingin lebih dari 30 menit, mungkin teman-teman bisa berlangganan alias memilih opsi berbayar.

Semoga cara ini membantu bagi teman-teman yang membutuhkan, atau setidaknya ini sebagai catatan pribadi saya saja. Apakah teman-teman ada yang menggunakan cara seperti ini juga? atau mungkin ada yang punya cara lain? Silahkan berbagi 🙂

Terima kasih dan Salam 🙂

Uno

repost dari linkedin pulse pribadi (January 27, 2021)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ketikan si Uno

ide jongkok

Tulisan disini bisa jadi pernah diposting ataupun dibahas di akun saya yang lain entah itu LinkedIn, Instagram, Youtube atau lainnya. Jadi apabila ada kesamaan ya memang sama :v

Categories

Tags